Sabtu, 19 Januari 2019

Tugas : Semua Tentang SIM(Sistem Informasi Manajemen), Pengertian,tujuan,manfaat dll

Tugas : Semua Tentang SIM(Sistem Informasi Manajemen), Pengertian,tujuan,manfaat dll

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen (SIM)? Pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem perencanaan di dalam perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis.
Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.

Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu manajeman pernah menjelaskan mengenai definisi sistem informasi manajemen, diantaranya adalah:

1. Raymond McLeod Jr

Menurut Raymond McLeod Jr, pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.
Informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

2. Nash dan Robert

Menurut Nash dan Robert, pengertian sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari user/orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki tujuan tertentu.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian di internal suatu organisasi/ perusahaan.

3. Bodnar dan Hopwood

Menurut Bodnar dan Hopwood, pengertian sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari perangkat keras/ hardware (baca: Pengertian Hardware) maupun perangkat lunak/ software untuk mentransformasikan data ke dalam suatu bentuk informasi yang lebih berguna.

4. James O’Brien

Menurut James O’Brien, pengertian sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware, software, jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi.

5. James AF Stoner

Menurut James AF Stoner, pengertian sistem informasi manajemen adalah metode formal yang memberikan pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya, dan dapat mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, serta fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.

6. Danu Wira Pangestu

Menurut Danu Wira Pangestu, definisi sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen



Image result for tujuan sistem manajemen informasiProses pengumpulan informasi dan data menggunakan SIM

Sesuai dengan penjelasan di atas, sebagai salah satu bentuk strategi di dalam internal perusahaan maka penerapan manajemen sistem informasi memiliki beberapa tujuan dan fungsi berikut ini:
  • Informasi berguna dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan juga perbaikan lan  
  • Sitem informasi bisa dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan harga produk, jasa maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.

Fungsi Manajemen Sistem Informasi


Image result for manfaat sistem informasi manajemenSIM memudahkan operasional suatu organisasi

Manajemen sistem informasi memiliki fungsi utama yang harus bermanfaat dalam operasional suatu organisasi, diantarannya:
  • Mempermudah manajer untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan mendelegasikan pekerjaan kepada semua anggota tim melalui hubungan satu komando atau koordinasi.
  • Data yang tersaji menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih akurat dan tepat waktu.
  • Dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun menurunkan biaya organisasi.
  • Melalui sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen (SIM) 

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh organisasi apabila memiliki sistem informasi manajemen yang baik, yaitu:
  • Meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan pengambilan keputusan, peningkatan layanan pelanggan, dan pengembangan aplikasiaplikasi strategis;
  • Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi; 
  • Mengoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
  • Mengintegrasikan subsistem-subsitem.
Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM) 

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berdeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis. Dibawah ini adalah beberapa jenis sistem informasi yang biasa digunakan, yaitu:

a. Transaction Processing Systems (TPS) 
TPS adalah sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya karena pihak manajemen  dapat melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk
diperbaharui setiap menitnya. Tujuan utama dari TPS adalah untuk melacak aliran transaksi dalam organisasi dan menjawab pertanyaanpertanyaan rutin.

b. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS mendukung pegawai data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru, melainkan hanya menganalisis informasi untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu, sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, baik ke dalam organisasi maupun ke luar organisasi. 

c. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM menyediakan laporan kinerja organisasi terkini bagi manajer menengah untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan memrediksi kineja masa depan.
SIM meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh TPS. Data transaksi dasar dari TPS diringkas dan dilaporkan secara periodik. SIM ini tidak berarti
menggantikan Transaction processing systems, tetapi semua SIM mencakup pengolahan transaksi.

d. Decision Support System (DSS)
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tingi adalah decision support system (DSS). DSS ini hampir sama dengan SIM tradisional karena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber datanya. Meskipun DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan SIM, DSS juga sering membawa informasi dari sumber eksternal, seperti harga saham saat ini atau
harga produk pesaing.

e. Sistem Ahli dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat di analogikan sebagai bidang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Sistem AI bertujuan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi
secara cerdas.  

f. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer supported Collaboration Work Systems (CSCWS)
Jika kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi. GDSS ini bertujuan membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan membei bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi, dan skenario.
Perangkat lunas GDSS dirancang untuk meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu, seperti kurangnya partisipasi yang berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, dominasi oleh anggota kelompok vocal dan pembuatan keputusan “group think”.

g. Executive Support System (ESS)
ESS membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal. Caranya adalah dengan menyediakan grafikgrafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di
akses, contohnya di kantor. Walaupun begantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi masalah keputusan yang tidak terstruktur atau bukan aplikasi khusus dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan masalah-masalah strategis. 

Dari beberapa jenis sistem informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemilihan sistem informasi yang akan diterapkan di organisasi perlu memiliki beberapa sifat atau karakteristk, yaitu:
  1. Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras, dan perangkat lunak yang sesuai. 
  2. Manajemen informasi yang efektif. Artinya, operasi manajemen, keamanan, dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan. 
  3. Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi. 
  4. Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi yang digunakan.

Sumber :
http://referensi-plus.blogspot.com/2017/02/manfaat-dan-jenis-jenis-sistem.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar