Sabtu, 19 Januari 2019

Tugas : Struktur Organisasi Perusahaan PT UNILEVER


STRUKTUR ORGANISASI PT UNILEVER


Unilever Indonesia didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever. Pada 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Lever Brothers Indonesia dan pada 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Unilever Indonesia mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1981.dan mempunyai lebih dari 1000 supplier.
Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.
Produk yang dihasilkan PT Unilever adalah Surf, Rinso, Buavita, Sunsilk, Taro, Pepsodent, Molto, Lifebuoy, Clear, Close Up, Citra, Axe, Royco, Kecap Bango, SariWangi, Blue Band, Wall’s, Sunlight, Pond’s, Lux, Rexona, Pure It, CIF, Vaseline, Dove, Domestos Nomos, Viso, Wipol, Vixal, Lipton, She, Molto.
Berikut adalah bagan struktur organisasi yang dimiliki oleh Unilever Indonesia.
s
Pada bagan Pembagian struktur organisasi PT Unilever Indonesia di atas , dapat diketahui bahwa Pembagiannya berdasarkan pada product yang dihasilkan oleh masing masing divisi , dan juga dibagi berdasarkan fungtionalnya , berikut adalah perinciannya:
Pembagian pertama adalah berdasarkan pada product yang dihasilkan:
  •       Director Food adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan Unilever
  • Director Ice Cream adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan Unilever
Pembagian kedua adalah berdasarkan functionalnya:
  • Chief financial officer adalah orang yang mengatur segala kegiatan berkaitan dengansemua keuangan yang ada pada Unilever.
  • Home dan personal care adalah bekerja mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu kepegawaian.
  • Supplaychain adalah bagian untuk Mengatasi permasalahan bahan baku (suply chain)
  • Customer development adalah bagian untuk mengurusi tentang masalah customer, merangkul customer sebanyak banyak nya.
  • Human Resources dan corporate relation: adalah bagian untuk human resource dan hubungan antar perusahaan atau yang bekerjasama dengan perusahaan.
Dapat dilihat pada gambar bagan struktur organisasi di atas, bahwa setiap pembagian director mempunyai sub divisi yang berada di bawahnya. Contohnyadirector home dan personal care,mempunyai sub divisi yaitu comercial HPC danMarketing HPC , setiap kegiatan yang dilakukan oleh dua divisi yang ada di bawah director , akan ada dibawah pengawasan director, begitupula pada marketing HPC adahome care dan personal care , home care dan personal care akan berada di bawah pengawasan marketing HPC sehingga segala pngaduan kerja harus melalui marketing HPC dan tidak boleh langsung ke director.
Walaupun demikian, karena Unilever adalah learning organitation, maka sharing antar divisi boleh dilakukan, tidak mengenal struktur organisasi. Akan tetapi permasalahan interen di dalam divisi ini harus diselesaikan per divisi secara urutan struktur organisasi.

Sumber:

Tugas : Semua Tentang SIM(Sistem Informasi Manajemen), Pengertian,tujuan,manfaat dll

Tugas : Semua Tentang SIM(Sistem Informasi Manajemen), Pengertian,tujuan,manfaat dll

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen (SIM)? Pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem perencanaan di dalam perusahaan yang melibatkan pengendalian internal seperti pemanfaatan sumber daya, dokumen, teknologi, dan akuntansi manajemen sebagai salah satu strategi dalam bisnis.
Pada intinya, sistem informasi manajemen dalam bisnis atau perusahaan bertujuan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan hingga menganalisa informasi dan kemudian disebarkan untuk tujuan yang spesifik.

Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu manajeman pernah menjelaskan mengenai definisi sistem informasi manajemen, diantaranya adalah:

1. Raymond McLeod Jr

Menurut Raymond McLeod Jr, pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna yang memiliki kebutuhan yang sama.
Informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

2. Nash dan Robert

Menurut Nash dan Robert, pengertian sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari user/orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki tujuan tertentu.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian di internal suatu organisasi/ perusahaan.

3. Bodnar dan Hopwood

Menurut Bodnar dan Hopwood, pengertian sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari perangkat keras/ hardware (baca: Pengertian Hardware) maupun perangkat lunak/ software untuk mentransformasikan data ke dalam suatu bentuk informasi yang lebih berguna.

4. James O’Brien

Menurut James O’Brien, pengertian sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware, software, jaringan komputer dan jaringan komunikasi data, dan juga database yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi.

5. James AF Stoner

Menurut James AF Stoner, pengertian sistem informasi manajemen adalah metode formal yang memberikan pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya, dan dapat mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, serta fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.

6. Danu Wira Pangestu

Menurut Danu Wira Pangestu, definisi sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen



Image result for tujuan sistem manajemen informasiProses pengumpulan informasi dan data menggunakan SIM

Sesuai dengan penjelasan di atas, sebagai salah satu bentuk strategi di dalam internal perusahaan maka penerapan manajemen sistem informasi memiliki beberapa tujuan dan fungsi berikut ini:
  • Informasi berguna dalam perencanaan, pengendalian, evaluasi dan juga perbaikan lan  
  • Sitem informasi bisa dipergunakan sebagai dasar untuk perhitungan harga produk, jasa maupun untuk tujuan lainnya sesuai yang diinginkan manajemen.

Fungsi Manajemen Sistem Informasi


Image result for manfaat sistem informasi manajemenSIM memudahkan operasional suatu organisasi

Manajemen sistem informasi memiliki fungsi utama yang harus bermanfaat dalam operasional suatu organisasi, diantarannya:
  • Mempermudah manajer untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan mendelegasikan pekerjaan kepada semua anggota tim melalui hubungan satu komando atau koordinasi.
  • Data yang tersaji menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih akurat dan tepat waktu.
  • Dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun menurunkan biaya organisasi.
  • Melalui sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Manfaat Sistem Informasi Manajemen (SIM) 

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh organisasi apabila memiliki sistem informasi manajemen yang baik, yaitu:
  • Meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan pengambilan keputusan, peningkatan layanan pelanggan, dan pengembangan aplikasiaplikasi strategis;
  • Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi; 
  • Mengoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
  • Mengintegrasikan subsistem-subsitem.
Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM) 

Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berdeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis. Dibawah ini adalah beberapa jenis sistem informasi yang biasa digunakan, yaitu:

a. Transaction Processing Systems (TPS) 
TPS adalah sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya karena pihak manajemen  dapat melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk
diperbaharui setiap menitnya. Tujuan utama dari TPS adalah untuk melacak aliran transaksi dalam organisasi dan menjawab pertanyaanpertanyaan rutin.

b. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS mendukung pegawai data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru, melainkan hanya menganalisis informasi untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu, sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, baik ke dalam organisasi maupun ke luar organisasi. 

c. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM menyediakan laporan kinerja organisasi terkini bagi manajer menengah untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan memrediksi kineja masa depan.
SIM meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh TPS. Data transaksi dasar dari TPS diringkas dan dilaporkan secara periodik. SIM ini tidak berarti
menggantikan Transaction processing systems, tetapi semua SIM mencakup pengolahan transaksi.

d. Decision Support System (DSS)
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tingi adalah decision support system (DSS). DSS ini hampir sama dengan SIM tradisional karena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber datanya. Meskipun DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan SIM, DSS juga sering membawa informasi dari sumber eksternal, seperti harga saham saat ini atau
harga produk pesaing.

e. Sistem Ahli dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat di analogikan sebagai bidang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Sistem AI bertujuan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi
secara cerdas.  

f. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer supported Collaboration Work Systems (CSCWS)
Jika kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi. GDSS ini bertujuan membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan membei bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi, dan skenario.
Perangkat lunas GDSS dirancang untuk meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu, seperti kurangnya partisipasi yang berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, dominasi oleh anggota kelompok vocal dan pembuatan keputusan “group think”.

g. Executive Support System (ESS)
ESS membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal. Caranya adalah dengan menyediakan grafikgrafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di
akses, contohnya di kantor. Walaupun begantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi masalah keputusan yang tidak terstruktur atau bukan aplikasi khusus dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan masalah-masalah strategis. 

Dari beberapa jenis sistem informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemilihan sistem informasi yang akan diterapkan di organisasi perlu memiliki beberapa sifat atau karakteristk, yaitu:
  1. Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras, dan perangkat lunak yang sesuai. 
  2. Manajemen informasi yang efektif. Artinya, operasi manajemen, keamanan, dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan. 
  3. Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi. 
  4. Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi yang digunakan.

Sumber :
http://referensi-plus.blogspot.com/2017/02/manfaat-dan-jenis-jenis-sistem.html

Tugas : Review Materi SIM (Sistem Informasi Manajemen)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 



Sistem Informasi Manajemen (SIM) atau dalam bahasa Inggris Management Information System adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusiadokumenteknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusansistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

Pengertian Menurut Para Ahli

  • Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk informasi yang berguna.
  • Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
  • L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
  • Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
  • O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur.
  • Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
  • Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).

Kriteria Informasi : 
  • Akurat : teliti; saksama; cermat; tepat benar
  • Lengkap : semuanya tersedia tidak ada kurangnya
  • Ekonomis : Memperhatikan dalam biaya 
  • Handal : Informasi yang dihasilkan mampu atau dapat dipercaya 
  • Relevan : informasi yang digunakan sesuai untuk proses pengambilan keputusan, berguna secara langsung 
  • Sederhana : Informasi yang dihasilkan jelas dan tidak berliku-liku 
  • Tepat Waktu : Informasi yang dihasilkan tepat sasaran 
  • Dapat Dipertanggungjawabkan : informasi yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berikut adalah contoh-contoh Sistem Informasi Manajemen :- Enterprise Resource Planning- Decision Support System - Informatic Managementg System - Executive Information System - Transaction Processing System - Information Reporting System - Supply Chain Management- Knowledge Work System - Office Automaton System - Expert System dan Artificial Intelligent - Computer Supported Collaborative Work- Group Decision Support System 



BAB 1 Gambaran Umum SISTEM INFORMASI MANAJEMENKetika pertama dilahirkan ke bumi, manusia belum memiliki pengetahuan, tujuan, dan masalah. Ketika alat indra mulai bekerja dengan baik dan mampu untuk merespon. Rangsangan atau sensasi diterima dari dunia nyata tapi belum terbentuk. Sehingga pengenalan belum berfungsi.Lalu apakah yang menjadi masalah dalam komunikasi ? 

  1. Semantic Problems
    Faktor semantik menyangkut bahasa yang dipergunakan komunikator sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaanya kepada komunikan. Demi kelancaran komunikasi seorang komunikator harus benar-benar memperhatikan gangguan sematis ini, sebab kesalahan pengucapan atau kesalahan dalam penulisan dapat menimbulkan salah pengertian (misunderstanding) atau penafsiran (misinterpretation) yang pada gilirannya bisa menimbulkan salah komunikasi (miscommunication). Misalnya kesalahan pengucapan bahasa dan salah penafsiran seperti contoh : pengucapan demonstrasi menjadi demokrasi, kedelai menjadi keledai dan lain-lain.
  2. Perceptual distorsion
    Perceptual distorsion dapat disebabkan karena perbedaan cara pandangan yang sempit pada diri sendiri dan perbedaaan cara berpikir serta cara mengerti yang sempit terhadap orang lain. Sehingga dalam komunikasi terjadi perbedaan persepsi dan wawasan atau cara pandang antara satu dengan yang lainnya.
  3. Cultural Differences
    Hambatan yang terjadi karena disebabkan adanya perbedaan kebudayaan, agama dan lingkungan sosial. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa suku, ras, dan bahasa yang berbeda. Sehingga ada beberapa kata-kata yang memiliki arti berbeda di tiap suku. Seperti contoh : kata “jangan” dalam bahasa Indonesia artinya tidak boleh, tetapi orang suku jawa mengartikan kata tersebut suatu jenis makanan berupa sup.
  4. Physical Distractions
    Hambatan ini disebabkan oleh gangguan lingkungan fisik terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya : suara riuh orang-orang atau kebisingan, suara hujan atau petir, dan cahaya yang kurang jelas.
  5. Poor choice of communication channels
    Adalah gangguan yang disebabkan pada media yang dipergunakan dalam melancarkan komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya sambungan telephone yang terputus-putus, suara radio yang hilang dan muncul, gambar yang kabur pada pesawat televisi, huruf ketikan yang buram pada surat sehingga informasi tidak dapat ditangkap dan dimengerti dengan jelas.
  6. No Feed back
    Hambatan tersebut adalah seorang sender mengirimkan pesan kepada receiver tetapi tidak adanya respon dan tanggapan dari receiver maka yang terjadi adalah komunikasi satu arah yang sia-sia. Seperti contoh : Seorang manajer menerangkan suatu gagasan yang ditujukan kepada para karyawan, dalam penerapan gagasan tersebut para karyawan tidak memberikan tanggapan atau respon dengan kata lain tidak peduli dengan gagasan seorang manajer


BAB 2 
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 

OBJECTIVE

  • SISTEM
  • CIRI-CIRI SISTEM
  • KLASIFIKASI SISTEM
  • MODEL DAN MODELING SISTEM
  • BAHASA SISTEM
  • PENDEKATAN SISTEM
  • PENERAPAN PENDEKATAN SISTEM
  • SISTEM DALAM KEHIDUPAN
  • PENGGUNAAN KONSEP SISTEM
Definisi sistem : Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
Ciri-ciri sistem6 ciri ( William A. Shorde, 1995) dalam buku ORGANIZATION AND MANAGEMENT, yaitu:
  1. Perilaju berdasarkan tujuan tertentu
  1. Keseluruhan
  1. Keterbukaan
  1. Terjadinya transformasi
  1. Terjadi korelasi
  1. Memiliki mekanisme kontrol

Image result for pengertian sistem
Untitled.png

TUJUAN SISTEM: target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem.BATAS SISTEM: garis abstraksi yang memisahkan antara sistem dan lingkungannya.SUB SISTEM: komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik maupun abstrak.HUBUNGAN SISTEM: hubungan tang terjadi antar subsistem dengan subsistem lain yang setingkat atau antar subsistem dengan sistem yang lebih besar.
HUBUNGAN DAN HIRARKI SISTEMHubungan sistem : hubungan yang terjadi antara subsistem dengan subsistem lainnya yang setingkat atau antara subsistem dengan sistem yang lebih besar.HUBUNGAN SISTEM KOMUNIKASI

  • Simplex, salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak, di mana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah.
  • Duplex, adalah sebuah istilah dalam bidang telekomunikasi yang merujuk kepada komunikasi dua arah.
  • Half Duplex, berkomunikasi dua arah secara saling bergantian. Jadi saat terjadi komunikasi antara A dan B. Saat A mengirim informasi (berbicara) maka B akan menerima informasi (mendengarkan)
  • Full Duplex, dalam komunikasi full-duplex, dua pihak yang saling berkomunikasi akan mengirimkan informasi dan menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi.


ELEMEN SISTEMINPUT -> PROSES -> OUTPUT

  • INPUT
Komponen awal dari suatu sistem. Segala sesuatu yang masuk ke dalam suatu sistem. Pada umumnya merupakan bahan atau informasi yang belum diolah yang akan digunakan dalam pemrosesan informasi.Dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu:1. Serial Inputinput yang diperoleh sebagai hasil atau output sistem sebelumnya.2. Probable InputPotensial input yang dapat digunakan oleh suatu sistem.3. Feedback InputData atau informasi tentang kinerja ( output dari suatu sistem ). Terbagi menjadi positif dan negatif feedback.
  • PROSES
Tahapan yang sistematis dalam pengolahan data (input) yang akan menghasilkan suatu keluaran yang mempunyai manfaat bagi pemakai. Perubahan input menjadi output.
  • OUTPUT
Keluaran atau hasil dari suatu proses yang telah dilakukan yang digunakan oleh pemakai sistem.

LINGKUNGAN SISTEM

  • Faktor-faktor di luar sistem yang mempengharui sistem
  • Dua lingkungan sistem: internal dan eksternal
  • Lingkungan eksternal berada di luar sistem
  • Lingkungan internal berada dalam suatu sistem
MODEL DAN MODELING SISTEM
  • MANFAAT MODEL:
  1. mempermudah pengertian
  1. mempermudah komunikasi
  1. memperkirakan masa depan
JENIS JENIS MODEL
  • Model phisik : penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi
  • Model naratif : penggambaran entitas dalam bentuk lisan dan tulisan
  • Model grafik : penggambaran entitas dalam bentuk simbol garis atau bentuk
  • Model matematika : penggambaran suatu entitas dalam bentuk persamaan atau formulir matematik
BAHASA DAN PENDEKATAN SISTEM
  • Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, bahasa ini terbentuk dari simbol-simbol yang disepakati bersama
  • Bahasa sistem merupakan alat untuk berkomunikasi tentang sistem
  • Pendekatan sistem adalah sebuah teknik dalam menerapkan pendekatan ilmiah untuk pemecahan masalah yang komplek
PENERAPAN PENDEKATAN SISTEM

1.Pernyataan tujuan – makin komplek suatu sistem akan lebih sulit tugas untuk menentukan tujuannya2.Sintesa – berarti mengkombinasikan bagian atau elemen untuk membentuk satu kesatuan3.Evaluasi – berarti menilai setiap alternatif sistem secara terperinci untuk menilai kinerja dan menentukan sejauh mana sistem tersebut dapat memenuhi target yang telah ditentukan4.Pemilihan – pada tahap keempat pendekatan sistem, kita melaksanakan pemilihan terakhir dari beberapa alternatif sistem berdasarkan kepada hasil penilaian kita5.Penerapan – ini merupakan arah dimana kita pada akhirnya akan menemukan baik buruknya sistem kita